Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru ITB 2011

Pak Hasan (Wakil Rektor ITB) wrote:
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) = 229, 152
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) = 183, 118
Sekolah Farmasi (SF) = 111, 70
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) = 177, 111
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) = 157, 98
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) = 262, 168
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) = 236, 149
Fakultas Teknologi Industri (FTI) = 242, 157
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) = 167, 107
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) = 131, 83
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) = 48, 187
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) = 126, 84

Kury wrote:undangan kok lebih banyak dari SNMPTN?

Jalur masuk Universitas tahun ini buat saya gila!!! Pemerintah gila!!

kuroro wrote:wew
mau ke ITB yuki?

Kury wrote:undangan kok lebih banyak dari SNMPTN?

Jalur masuk Universitas tahun ini buat saya gila!!! Pemerintah gila!!

Kazuki wrote:

Kury wrote:undangan kok lebih banyak dari SNMPTN?

Jalur masuk Universitas tahun ini buat saya gila!!! Pemerintah gila!!

kalau sekarang saja membuat anda gila apa lagi nanti saat saya kelas 3 pasti lebih parah

Sheratan wrote:Itu... FMIPA dsb itu kode fakultas ya? Bisa dijelaskan fakultas apa saja itu?

yokaroumon wrote:wow, (mantan) jurusan saya terbanyak pertama untuk jalur undangan, dan terbanyak kedua untuk jalur SNMPTN


berarti dari jurusan itu yang paling banyak ya sekarang?

Kury wrote:ayo-ayo bayarin saya 55jt buat masuk ITB

Sheratan wrote:Pendidikan makin mahal aja... Gimana saya nanti ya?

Pascal Michaelis wrote:yang saya nggak suka,kenapa mesti ada jalur undangan ini? Saya yakin bakal banyak 'cuci rapor' demi mendapatkan surat dari pihak panitia SNMPTN untuk mengikuti jalur undangan.. -_-

Fuyuki Akihito wrote:
Iya Yoka.. Tingkat kesulitan relatifnya juga paling tinggi.. sekitar 84.. please check this

Pascal Michaelis wrote:ga salah kok kalo ITB lebih prefer ke undangan.. soalnya USM-ITB yang notabene merupakan salah satu jalur yang paling banyak menyerap calon mahasiswa udah dihapus,jadi mereka ngga mau ngambil banyak dari SNMPTN biasa..

yang saya nggak suka,kenapa mesti ada jalur undangan ini? Saya yakin bakal banyak 'cuci rapor' demi mendapatkan surat dari pihak panitia SNMPTN untuk mengikuti jalur undangan.. -_-

Kazuki wrote:cuci rapor?
maksudnya apa raven-san?

yokaroumon wrote:

Fuyuki Akihito wrote:
Iya Yoka.. Tingkat kesulitan relatifnya juga paling tinggi.. sekitar 84.. please check this

tingkat kesulitan relatifnya paling tinggi
berarti beneran waktu itu saya masuknya karena kebetulan

Pascal Michaelis wrote:ga salah kok kalo ITB lebih prefer ke undangan.. soalnya USM-ITB yang notabene merupakan salah satu jalur yang paling banyak menyerap calon mahasiswa udah dihapus,jadi mereka ngga mau ngambil banyak dari SNMPTN biasa..

yang saya nggak suka,kenapa mesti ada jalur undangan ini? Saya yakin bakal banyak 'cuci rapor' demi mendapatkan surat dari pihak panitia SNMPTN untuk mengikuti jalur undangan.. -_-

tapi nggak hanya yang jalur undangan, yang jalur SNMPTN biasa pun diharuskan untuk membayar uang 55 juta...
jadi sebenernya nggak ada hubungan antara jalur undangan dengan pengganti USM-ITB, karena secara nggak langsung kedua jalur itu adalah pengganti USM

IMHO sepertinya kemungkinan cuci rapor memang akan banyak terjadi di tahun ini...
tetapi bukan hanya karena jalur undangan ini, tetapi karena pemerintah menetapkan nilai sekolah masuk dalam perhitungan kelulusan...
sekolah pastinya ingin menaikkan jumlah peserta lulus, karena itu menyangkut nama baik sekolah (dan juga untuk menambah sapi perahsiswa di tahun ajaran berikutnya)...
satu-satunya cara yang bisa dilakukan sekolah untuk menaikkan jumlah peserta lulus, adalah membuat nilai sekolah sebagus mungkin, mendekati sempurna kalau dimungkinkan, jadi tanpa diminta, sekolah pun sudah berbaik hati mencucikan rapor para siswanya

Kazuki wrote:cuci rapor?
maksudnya apa raven-san?

cuci rapor itu rapor nya dicuci... pakai sabun... biar bersih rapor nya
cuci rapor itu minta ke guru supaya nilai nya bisa dibagus-bagusin... semacam ngedongkrak nilai gitu... CMIIW

Kury wrote:@Pascal:

BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA SNMPTN 2011 -JALUR UJIAN TULIS

Sebagaimana
dimaklumi, penyelenggaraan program pendidikan memerlukan pembiayaan yang
memadai. ITB berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi
dalam bidang studinya masing-masing, oleh karena itu diperlukan sumberdaya dan
proses pembelajaran yang juga berkualitas tinggi. Satuan pembiayaan (unit cost)
menjadi dasar perhitungan pembiayaan penyelenggaraan program pendidikan.
Berdasarkan perhitungan, satuan pembiayaan pendidikan di ITB rata-rata Rp 27
juta/mahasiswa/tahun. Artinya bila seorang mahasiswa lulus tepat waktu (4
tahun) diperlukan biaya sebesar Rp 108 juta per mahasiswa. Berikut ini adalah
ketentuan pembiayaan yang perlu diperhatikan:

1) Biaya pendidikan terdiri atas komponen Biaya
Pendidikan yang dibayar di Muka (BPM) yang di bayar sekali dan komponen Biaya
Pendidikan Pokok (BPP) yang dibayar setiap awal semester.

2) Untuk tahun 2011 BPM ditetapkan Rp
55.000.000,- per mahasiswa dan BPP Rp 5.000.000,- per mahasiswa per semester.
Khusus untuk calon mahasiswa yang diterima di SBM, BPM ditetapkan Rp
80.000.000,- dan biaya SKS sebesar Rp 750.000 per SKS.

3) Orang tua yang memerlukan bantuan untuk
pembiayaan putra/putrinya yang diterima di fakultas/sekolah bukan SBM, dapat
mengajukan permohonan subsidi untuk pembayaran BPM yang akan dipertimbangkan
sesuai dengan bukti-bukti yang menunjukkan kemampuan ekonomi orang tua.
Besarnya subsidi akan bervariasi: 25%, 50%, atau 75%.


4) Subsidi 100% baik BPM maupun BPP diberikan
kepada mahasiswa baru yang berasal dari keluarga golongan ekonomi lemah dengan
penghasilan keluarga yang tidak memungkinkan membiayai studi anggota keluarganya
di perguruan tinggi. Sesuai dengan ketentuan pemerintah, ITB mempersiapkan subsidi
100% ini bagi minimum 20% mahasiswa yang akan diterima, yakni untuk lebih dari
600 mahasiswa baru, termasuk untuk mahasiswa baru SBM.

5) Semua calon mahasiswa yang mendaftar pada SNMPTN
2011 - Jalur Ujian Tulis harus mengisi dan menyerahkan Formulir Kesediaan
Pembayaran BPM ITB 2011 yang di dalamnya termasuk permohonan subsidi, paling
lambat tanggal 24 Mei 2011, pukul 15.30 WIB.

Link: http://www.itb.ac.id/usm-itb/nas-t-4.htm

Ryku wrote:sekarang itu lagi masa transisi ,,, jadi masa mahal dan lagi rentan ,,, taun depan sudah masa tetap dan udah murah dan 100% SNMPTN ,,,

itu kalo anda mau nganggur 1 taun ,,

Kury wrote:yuuki mau masuk jurusan apa emang d ITB? kalau k Bandung nanti ketemu saya

Ryku wrote:kalo saya sih lebih pengen ikut yang tertulis ,,, yasudah lah ,,,,
benyak belajar dan berdoa ajah ,,,
yang menentukan kita ditempatin dimana ,,, hanya Tuhana kan ??

dan kalo soal biaya ,,, YANG PENTING KETERIMA DAHULU !!
dan asal kalian ga tinggal diam kalo ingin mendapat keringanan biaya,,,
rektor ITB yang sekarang kata sepupu aku yang kuliah disana baik banget ,,, asalkan ngmng "kita gak mampu " tapi kita keterima ,,, bakal dapet pertimbangan ,,,, aku tau dari dosen yangngajar disana yang kbtulan om aku ,,,

sekarang itu lagi masa transisi ,,, jadi masa mahal dan lagi rentan ,,, taun depan sudah masa tetap dan udah murah dan 100% SNMPTN ,,, itu kalo anda mau nganggur 1 taun ,,

yang jelas keterima dulu

kalo soal yang cuci rapot ,,, tenang saja ITB ga sebego itu buat milih orang ,,,, kalo cuci rapot ga mungkin kan gurunya mencuci nilai dari kelas X??
keliatan bgt kali bedanya ,,, dan itb nyari nilai yang konstan ,,, saingan jalur undangan juga ga main2 kok 17 rb skolah !!
bisa anda bayangkan

yokaroumon wrote:

Ryku wrote:sekarang itu lagi masa transisi ,,, jadi masa mahal dan lagi rentan ,,, taun depan sudah masa tetap dan udah murah dan 100% SNMPTN ,,,

100% SNMPTN itu maksudnya SNMPTN yang seperti sekarang yang masih harus bayar sekian juta atau SNMPTN yang nggak perlu bayar sekian juta?
kalau yang nggak perlu bayar sekian juta, bukannya pesimis sih,
tapi sepertinya akan sulit terwujud,
karena kalau biaya yang sekian itu dihilangkan,
akan berakibat dosen-dosen nya pada mencari sampingan,
yang berimbas kepada kurang nya pengajaran yang diharapkan kepada mahasiswa

itu kalo anda mau nganggur 1 taun ,,

rencana saya kalau waktu itu saya gagal dapet SNMPTN

Ryku wrote:kalo masalah yang pembayaran itu ,,, taun depan akan tidak semahal sekarang ,,, taun sekarang otu lagi masa transisi,, soalnya kebijakan baru dari menteri te yang ttg SNMPTN ,,,, gt

biasalah indonesia , ganti menteri ganti program

Kury: FSRD yuuuuu~~~
jangan tinggalkan aku sendiri di dunia keras FSRD ,,

bukannya km mau masuk SITH? dan geologi , sejak kapan pindah haluan ke FSRD?

yah belajar seni dimanapun sama asal kita niat g harus di ITB kan