Masalah lebih serius, MangaFox, Onemanga, dan beberapa site lain akan ditutup

HiRo wrote:Cepat atau lambat hal itu (penutupan) bakal terjadi juga. Memang taktik mereka kan begitu, setelah subur, ditutup agar tidak sampai merugikan. Sama seperti kasus video streaming.
Dilihat dari segi manapun mangascan itu illegal.

Jadi buat yang mau cari dengan cara donlot akan tetap nyari donlot an. Sementara yang sabar menaruh harapan ke penerbit lokal.

Abu-abu lebih tepat. Tidak sepenuhnya illegal, karena pihak penyedia RAW sebenarnya sudah "izin" ke mangaka.

Kuro vi Lolitannia wrote:http://www.mangaupdates.com/publishers.html?id=235

The List. Tapi Onemanga Masih Belum Ada Pemberitahuan Apapun.

Belum ada. Tapi jadi perdebatan internal. Belum lagi muncul pertanyaan "Apa Manwa dan Manhua (bener gak tuh tulisannya?) bakal begini juga?"

Tapi dari hasil internal, banyak yang dukung. Salah satu alasannya; Uang.

S..Saya g' ngerti ini desuuu~~
Dari tadi yg nampak cuman Link melulu~

Masalahnya mereka semua terlalu suka uang. Untuk para member OPORI, walaupun anda sudah download atau read online manganya janganlah lupa membeli manga aslinya kalau sudah terbit di Indonesia. Anggap saja kita membantu publisher oke?

Ada usul sih, sesuatu yang namanya OpenManga. Nggak begitu ngerti, tapi intinya manga tersebut bersifat free dengan catatan:
1. Kualitas tidak terlalu tinggi
2. Muncul 1-2 hari setelah komik tersebut dijual (contoh: Shonen keluar kamis/jumat, nah scan OP keluar online minggu)

dsb. Malas cari postnya.

yang sudah di apus di onemanga, bisa diliat lagi kan di 1000manga.com *dengan alasan katanya 1000manga itu sisternya onemanga haha*

putra michaelis wrote:yang sudah di apus di onemanga, bisa diliat lagi kan di 1000manga.com *dengan alasan katanya 1000manga itu sisternya onemanga haha*

Itu berbeda. Yang dipindahkan ke 1000manga itu manga genre:
- Gore
- Ecchi
- Yuri/Yaoi
- Mature/Adult

Pokoknya yang berbau 18+

Yang sekarang sedang dipermasalahkan adalah:
Illegal atau tidak, manga online itu?

Cih. Lama-lama kita musti bayar 5K tiap chap yang diliat Online.

like hell i would spent my money for those manga...

i prefer download 'em from 3rd party sites or torrents -_-

Prinny Prinnies wrote:like hell i would spent my money for those manga...

i prefer download 'em from 3rd party sites or torrents -_-

Ini nih contoh pembaca manga yang bikin publishers kesel...
Penyebab lisensi kan karena para pembaca yang gak mau beli manga asli setelah download

The most evil things in Internet;
- Mp3
- Mangas
- Love

Kalo saya sih bukannya gk mao tapi gk bisa. Ortu gk mengijinkan saya beli manga dengan berbagai macam alasan

Prinny Prinnies wrote:thats why iam here.....

saya adalah pendukung piracy... wakwakakwakwa..

i....yay!!!

oh mereka kesel yah...???? but i dont care kwakwak..~

Saya juga gak peduli kalau mereka kesal

Cuma gara-gara itu makanya banyak manga yang dilisensi dan gak boleh dimasukin ke internet lagi

Kuro vi Lolitannia wrote:

Prinny Prinnies wrote:thats why iam here.....

saya adalah pendukung piracy... wakwakakwakwa..

i....yay!!!

oh mereka kesel yah...???? but i dont care kwakwak..~

Saya juga gak peduli kalau mereka kesal

Cuma gara-gara itu makanya banyak manga yang dilisensi dan gak boleh dimasukin ke internet lagi

Hmm... kalau soal lisensi, kayaknya semua tergantung kesepakatan antara situsnya - mangaka - publisher.

Makanya saya heran, BON di MF udah nggak ada, tapi di OM sama MTS ada.
CMIIW

Sheratan wrote:Abu-abu lebih tepat. Tidak sepenuhnya illegal, karena pihak penyedia RAW sebenarnya sudah "izin" ke mangaka.

Dari mana informasi nya bahwa pihak penyedia RAW sudah izin ke mangaka? Apakah secara lisan/tertulis? Bagaimana awal klausa perjanjian antara mangaka dan publisher mengenai karyanya, disini harus jelas, karena bila dapat ijin dari mangaka nya tetapi mangaka terikat kontrak dengan publisher, jelas kesalahan ada pada mangaka karena melanggar perjanjian, namun apakah pihak penyedia RAW memiliki bukti tertulis untuk membuktikan pelanggaran itu?
Kita tidak akan tahu sampai sejauh itu, sepanjang hanya dari omongan pihak penyedia RAW

Dari face book Elexmedia yang membahas mengenai kasus penutupan itu (yang punya fb bisa liat disana ) :
Manga-scan umumnya termasuk bentuk
pembajakan digital karena dilakukan tanpa ijin resmi pemegang lisensi.

Nah, kalau sampai para publisher dan pemegang lisensi sudah angkat senjata, gue kira itu sudah masuk ranah yang jelas, bukan wilayah abu2. Karena ada yang merasa dirugikan.

Ini bicara fakta saja, ya. Bukan kemana gue memihak.

HiRo wrote:

Sheratan wrote:Abu-abu lebih tepat. Tidak sepenuhnya illegal, karena pihak penyedia RAW sebenarnya sudah "izin" ke mangaka.

Dari mana informasi nya bahwa pihak penyedia RAW sudah izin ke mangaka? Apakah secara lisan/tertulis? Bagaimana awal klausa perjanjian antara mangaka dan publisher mengenai karyanya, disini harus jelas, karena bila dapat ijin dari mangaka nya tetapi mangaka terikat kontrak dengan publisher, jelas kesalahan ada pada mangaka karena melanggar perjanjian, namun apakah pihak penyedia RAW memiliki bukti tertulis untuk membuktikan pelanggaran itu?
Kita tidak akan tahu sampai sejauh itu, sepanjang hanya dari omongan pihak penyedia RAW

Dari face book Elexmedia yang membahas mengenai kasus penutupan itu (yang punya fb bisa liat disana ) :
Manga-scan umumnya termasuk bentuk
pembajakan digital karena dilakukan tanpa ijin resmi pemegang lisensi.

Nah, kalau sampai para publisher dan pemegang lisensi sudah angkat senjata, gue kira itu sudah masuk ranah yang jelas, bukan wilayah abu2. Karena ada yang merasa dirugikan.

Ini bicara fakta saja, ya. Bukan kemana gue memihak.

Hmm... bener juga sih. Itu semua hanya klaim RAW. Tapi coba pikir, kalau tidak dengan mangascan, apakah manga tersebut bisa memperoleh "ketenaran" dan "penggemar" sebanyak sekarang? Karena itulah saya bilang abu-abu. Menurut hukum: Salah. Tapi mangaka tersebut secara tidak langsung memperoleh keuntungan juga. Publisher nggak setuju soal ini karena 1 hal: Uang. Karena ada mangascan, mereka berpikir penjualan komik mereka bakal turun karena para pembaca udah baca beberapa chaps kedepan, basi istilahnya.

Seperti polisi cepek dipinggir jalan saja, melanggar itu. Tapi kalau nggak ada dia, siapa yang mau mengatur lalu lintas?

Satu lagi. Kalau mangascan ditutup, maka pihak mangascan pasti balik nanya "Oi. Itu fansubs gimana? Pembajakan tidak?"

Dan akhirnya fansubs pun ditutup juga...

Dan matilah kita.



CMIIW

Abu2 atau oranye, terserah, itu kan hanya istilah.... .secara garis besar kan paham...

Yang teriak2 paling kita yang biasa dimanjakan dengan adanya mangascan. Padahal kalau dari awal ga ada mangascan, manga fans bisa bertahan dengan apa yang tersedia dan sanggup didapat.

Istilahnya sudah biasa dikasih hidup dengan fasilitas gratis, serba mudah, ketika mendadak fasilitas dicabut, mau argumentasi pembenaran sampai marah2 entah kemana, siapa ya yang mau ambil pusing? Baik publisher, pemegang lisensi, maupun mangaka juga harus bertahan hidup dengan berbagai taktik .Ketika skak mat, mau menyalahkan siapa? Mau pakai jalur segala cara? Yukk...silahkan...keputusan masing2...

Kalau boleh blak2an sebetulnya fans subber dan pihak mangascan ibarat bidak saja bagi perusahaan2 jepang itu buat alat promosi...bekerja sukarela setengah mati kalau sudah mengancam penjualan tinggal diminta tutup...Hebat, kan?

HiRo wrote:Abu2 atau oranye, terserah, itu kan hanya istilah.... .secara garis besar kan paham...

Betul.

HiRo wrote:Yang teriak2 paling kita yang biasa dimanjakan dengan adanya mangascan. Padahal kalau dari awal ga ada mangascan, manga fans bisa bertahan dengan apa yang tersedia dan sanggup didapat.

Tidak... tidak. Mau dimanapun kita berada, dijaman apapun kita berasal, mangascan pasti akan muncul. Jika kita bisa pakai mesin waktu kembali ke era 1990, saat website mulai muncul dan berusaha sekuat tenaga, maka mangascan bakal tetap ada. Itu semua tuntutan zaman. Takdir.

HiRo wrote:Istilahnya sudah biasa dikasih hidup dengan fasilitas gratis, serba mudah, ketika mendadak fasilitas dicabut, mau tereak2 marah2 kemana juga siapa yang pusing? Baik publisher, pemegang lisensi, maupun mangaka juga harus bertahan hidup dengan berbagai taktik .Ketika skak mat, mau menyalahkan siapa? Mau pakai jalur segala cara? Yukk...silahkan...keputusan masing2...

Nah. Sekarang. Anggap mangascan benar-benar ditutup. Apa yang akan terjadi?

a. Manga disebarkan lewat Torrent.
b. RAW didapat dengan cara tidak baik. Bisa jadi dengan dicuri. (Lebih parah dari sekarang)
c. Situs-situs forum yang membahas manga (macam ini) bisa kehilangan penggemar/penggunanya. Mau ngebahas apa kita? kalau manga hanya keluar 1 bulan sekali? Lagipula tidak semua bisa orang beli manga langsung saat baru rilis... dan ingat, tidak semua orang suka spoiler.

Kita tidak bisa memandangnya hanya dari 1 titik. Dari segi ekonomi, jelas, mangascan bisa membunuh publisher maupun mangakanya. Tapi ayolah... adakah mangaka yang miskin karena mangascan? Lagipula apakah dia membuat manga karena tujuan utamanya uang, bukan kreatifitas atau apalah?

Karena itulah diedarkan usul "OpenManga"

Sheratan wrote:
Tidak... tidak. Mau dimanapun kita berada, dijaman apapun kita berasal, mangascan pasti akan muncul. Jika kita bisa pakai mesin waktu kembali ke era 1990, saat website mulai muncul dan berusaha sekuat tenaga, maka mangascan bakal tetap ada. Itu semua tuntutan zaman. Takdir.

Hahahahaha......jaman purbakala manga udah ada ya. Gambarnya dibatu.

Nah. Sekarang. Anggap mangascan benar-benar ditutup. Apa yang akan terjadi?

a. Manga disebarkan lewat Torrent.
b. RAW didapat dengan cara tidak baik. Bisa jadi dengan dicuri. (Lebih parah dari sekarang)
c. Situs-situs forum yang membahas manga (macam ini) bisa kehilangan penggemar/penggunanya. Mau ngebahas apa kita? kalau manga hanya keluar 1 bulan sekali? Lagipula tidak semua bisa orang beli manga langsung saat baru rilis... dan ingat, tidak semua orang suka spoiler.

Kita tidak bisa memandangnya hanya dari 1 titik. Dari segi ekonomi, jelas, mangascan bisa membunuh publisher maupun mangakanya. Tapi ayolah... adakah mangaka yang miskin karena mangascan? Lagipula apakah dia membuat manga karena tujuan utamanya uang, bukan kreatifitas atau apalah?

Karena itulah diedarkan usul "OpenManga"

kalau mangaka itu punya penghasilan dari sektor lain dan karya mereka adalah proyek idealis.... tapi kalau begitu hey, cuma sekedar kreatip buat apa mereka butuh publisher, malah pusing mengikat, dg resiko dituntut, dsb? Bukannya lebih gampang ngescan dan upload sendiri di net. Yakinlah, do-it bicara paling gede disini.

Adacontoh di Korea, dimana penerbit mengijinkan mangascan dgn syarat quality control dipegang langsung oleh penerbit sendiri. Situs dan judul juga dibatasi.

Sebetulnya kembali kepada masalah kepentingan dan kebutuhan. Seberapa butuh kamu akan mangascan? Contoh sebagai forum, dimana daya tarik forum adalah bagi2 hasil donlot atau bahas donlotan, maka fansubber dkk ibarat mata pencaharian. Pasti ada keberpihakan pada tersedianya opensource, open manga. Selalu ada pembelaan. Wajarlah....

Yang jadi masalah kan tidak terpikir bagaimana mempertahankan forum pasca minim nya mangascan dan bagaimana hidup tanpa nonton baca gratis? Kalau ini sih ke masalah seberapa
adiksi kamu saja...

Akhir2 ini saya liat kalian berdua membahas soal kenapa publisher menutup beberapa situs mangascan
Sekarang bagaimana kalo ngebahas apa yang akan kita lakukan setelah publisher menutupnya

Kalaupun ditutup yang akan terjadi adalah :

• Manga disebarkan lewat torrent ataupun IRC Channel
  
• Dibuat website download dan read online baru, yang kalau ditutup pun akan dibuat lagi penggantinya
  
• RAW mudah saja, kan orang di Jepang bisa beli baru scan sesuka hatinya tanpa ketahuan alias diam-diam
  

Dengan kata lain nyaris tak ada yang berubah

HiRo wrote:
kalau mangaka itu punya penghasilan dari sektor lain dan karya mereka adalah proyek idealis.... tapi kalau begitu hey, cuma sekedar kreatip buat apa mereka butuh publisher, malah pusing mengikat, dg resiko dituntut, dsb? Bukannya lebih gampang ngescan dan upload sendiri di net. Yakinlah, do-it bicara paling gede disini.

Semua mangaka butuh publisher, walau hanya sekedar kreatif. Bahkan doujin, bahkan manga H sekalipun butuh publisher.

HiRo wrote:Adacontoh di Korea, dimana penerbit mengijinkan mangascan dgn syarat quality control dipegang langsung oleh penerbit sendiri. Situs dan judul juga dibatasi.

Sebetulnya kembali kepada masalah kepentingan dan kebutuhan. Seberapa butuh kamu akan mangascan? Contoh sebagai forum, dimana daya tarik forum adalah bagi2 hasil donlot atau bahas donlotan, maka fansubber dkk ibarat mata pencaharian. Pasti ada keberpihakan pada tersedianya opensource, open manga. Selalu ada pembelaan. Wajarlah....

Yang jadi masalah kan tidak terpikir bagaimana mempertahankan forum pasca minim nya mangascan dan bagaimana hidup tanpa nonton baca gratis? Kalau ini sih ke masalah seberapa
adiksi kamu saja...

Kalau saya punya forum, saya pasti sebisa mungkin membuat member didalamnya teradiksi di forum tersebut. Bagaimanapun caranya. Dan itu secara tidak langsung "membantu" keluarnya ide mangascan.

Kita lihat saja, apakah deal macam crunchyroll bisa terlaksana lagi? Atau kita musti punya paypal dan bayar US$ 50c/chapter?

emasmurni wrote:Akhir2 ini saya liat kalian berdua membahas soal kenapa publisher menutup beberapa situs mangascan
Sekarang bagaimana kalo ngebahas apa yang akan kita lakukan setelah publisher menutupnya

Gw? Main DoTA.

Spoiler:

emasmurni wrote:Akhir2 ini saya liat kalian berdua membahas soal kenapa publisher menutup beberapa situs mangascan
Sekarang bagaimana kalo ngebahas apa yang akan kita lakukan setelah publisher menutupnya

Baru menuju kesana, mohon sabar emasmurni sempai, kan begini paragraf terakhir postingan kita... :

Yang jadi masalah kan tidak terpikir bagaimana mempertahankan forum
pasca minim nya mangascan dan bagaimana hidup tanpa nonton baca gratis?

Ini salah satu masalahnya, kalau forum ya harus bisa bertahan dengan topik manga yang tersedia, cari daya jual baru, lihat, forum dimana membicarakan mangascan dilarang juga tetap rame2 aja...

Apa yang dilakukan setelah publisher menutupnya, susah karena itu pilihan masing2 pribadi, tinggal solusi umum mana yang mau di jalankan :
1. bersusah2 akan cari sampai dapat (biasanya dapat)/berusaha menikmati mangascan kembali
2. mau belajar nyantai, kemana sungai mengalir saja, ikutin aja manga legal...yang penting hepi...atau
3. coba pindah hobi? Itu juga opsi...

kalau sudah dipilih yg mana baru pada bahas trik2nya...nah trend forum ini mau nya gimana?
kalau di lihat gejala disini ada kecenderungan lebih ke point 1...

Banyak Jalan menuju roma,jadi kataku sih meskipun ditutup banyak kemungkinan Manga Online Baru yang hadir atau juga yg lama tetap mempertahankan keberadaannya~

emanganya berapa banyak hal ilegal yg tetap bertahan di dunia maya

yah jadi para readers gak usah khawatir~