[Fanfic] The School of Oporier
+15
risette
Zamrullah
S~kun
kuroro
putra michaelis
537karen15
Fei Ren
Ayumu Yurihana
Yuu
BloodBlossom
emasmurni
celia
Kury
Prinny Prinnies
Kuro vi Lolitannia
19 posters
Page 15 of 16
Page 15 of 16 • 1 ... 9 ... 14, 15, 16
Re: [Fanfic] The School of Oporier
dengan umur siapa Rika-san???
Hm.. apakah Yuki berbakat untuk mencari lanjutan cerita kuro-niisama kah???
Hm.. apakah Yuki berbakat untuk mencari lanjutan cerita kuro-niisama kah???
Re: [Fanfic] The School of Oporier
kuroro wrote:spoiler alert!!!
jangan bilang dong kalo itu spoiler *eh*
"Hohoho, walaupun begitu endingnya masih akan susah ditebak~" kata Kuro.
"Btw, ada sekitar 20 atau 30 chapter sampai ini tamat... Nikmati saja ya~" kata Kuro lagi.
Re: [Fanfic] The School of Oporier
Chapter baru akan segera datang.
BTW, ADA KESALAHAN DIKIT, FUYU AKIHITO ITU ALPHABET KNIGHT 'D', BUKAN 'E'
SUDAH DI FIX DI BAGIAN CHAPTER 25
BTW, ADA KESALAHAN DIKIT, FUYU AKIHITO ITU ALPHABET KNIGHT 'D', BUKAN 'E'
SUDAH DI FIX DI BAGIAN CHAPTER 25
Re: [Fanfic] The School of Oporier
Nunjuk2 bagian nama...Kuro vi Lolitannia wrote:Chapter baru akan segera datang.
BTW, ADA KESALAHAN DIKIT, FUYU AKIHITO ITU ALPHABET KNIGHT 'D', BUKAN 'E'
SUDAH DI FIX DI BAGIAN CHAPTER 25
Kuro-niisama~~ tolong hati2 dengan penulisan nama ya..
Re: [Fanfic] The School of Oporier
Fuyuki Akihito wrote:Nunjuk2 bagian nama...Kuro vi Lolitannia wrote:Chapter baru akan segera datang.
BTW, ADA KESALAHAN DIKIT, FUYU AKIHITO ITU ALPHABET KNIGHT 'D', BUKAN 'E'
SUDAH DI FIX DI BAGIAN CHAPTER 25
Kuro-niisama~~ tolong hati2 dengan penulisan nama ya..
"Nama karakter di Fanficnya kan memang Fuyu Akihito, ini biar gak ketuker sama Yuki" jelas Kuro.
Re: [Fanfic] The School of Oporier
Eh? udh diganti y???
maaf2.. soalnya kmrn Yuki blm liat yg udh diedit
maaf2.. soalnya kmrn Yuki blm liat yg udh diedit
Re: [Fanfic] The School of Oporier
- Chapter 26 Good Morning:
- 3 hari sudah berlalu sejak S~kun dan yang lainnya tidur lelap karena obat pembangkit Eventide yang diberikan Sheratan.
"GYYAAHH!!" S~kun terbangun dan berteriak kencang. Sambil terengah-engah dia memandang ke sekelilingnya. Tampang selang infus tertancap ke tangannya.
"Ada apa S~kun?!" Kuroro tiba-tiba masuk karena kaget mendengar teriakan S~kun.
"Tidak... Hanya mimpi buruk desu..." S~kun mengelap keringatnya dengan lengan bajunya. "Aku bermimpi... Aniki membunuhku..."
Kuroro lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, dan menuangkan segelas air dari sebuah teko yang ada di sebelah tempat tidur S~kun ke dalam gelas, dan memberikannya ke S~kun. "Minumlah dan tenangkan dirimu, kita pasti akan membawa kembali Watari-kocho"
S~kun hanya diam dan mengambil gelas berisi air itu, lalu meminumnya perlahan.
"Oke... Cukup sampai disitu... Kalau ada fujoshi disini, pasti mereka sudah bilang Kuroro itu SEME dan S~kun itu UKE..." BloodBlossom ternyata sudah terbangun dan menonton mereka dari tadi. Ia lalu menuangkan air ke gelas lain dan meminumnya sendiri.
"Ah.... Tidurku nyenyak~~!" Yuu pun terbangun dan meregangkan tubuhnya. Mereka semua lalu melihat ke arah Ayumu yang masih tertidur. Beberapa detik kemudian, Ayumu pun terbangun. Dengan keadaan setengah sadar dia melihat ke kiri ke kanan, lalu mengucek matanya. Setelah terbengong beberapa saat, ia lalu kembali tidur.
"Ayumu... Bangun!" BloodBlossom mengguncang-guncangkan badan Ayumu. "Lima menit lagi, Mama..." kata Ayumu perlahan. Mereka semua terdiam beberapa saat lalu tertawa terbahak-bahak.
Sekitar 15 menit kemudian, Ayumu terbangun. Wajahnya merah karena digoda oleh Yuu dan yang lain karena kata-kata 'Mama' nya tadi.
"Ngomong-ngomong, Emas ada dimana desu?" tanya S~kun. Kuroro hanya diam, tapi dengan wajah menunduk ia lalu berkata, "Maaf.... Emas dan aku tak sabar menunggu, jadi kami mengambil tes Orbauge beberapa saat setelah kalian tertidur.... Sayangnya, kemungkinan memiliki Orbauge tidak terdeteksi dalam diriku, walaupun Emas diduga kuat memiliki Orbauge, dan bahkan cukup kuat. Jadi dia sekarang tertidur karena efek obat, dan operasi penanaman Orbauge... Dia mungkin sadar sekitar 2 minggu lagi"
"Kelihatannya penanaman Orbauge jauh lebih sulit dibandingkan Eventide" kata BloodBlossom sambil membetulkan letak kacamatanya. "Dan.. Bagaimana dengan Eventide kami?"
"Aku juga tak tahu.. Kita tunggu saja Sheratan datang kesini" kata Kuroro.
Tiba-tiba, pintu terbuka dan Sheratan masuk ke ruangan bersama dengan Kuzakurei. "Kalian sudah bangun? Nah, akan kuumumkan hasil dari tes Eventide kalian~"
Kuza menyerahkan beberapa dokumen pada Sheratan. Sheratan membolak-balik halaman dokumen itu lalu berkata "Yuu, BloodBlossom, dan S~kun, kalian bertiga memiliki Eventide, dan menurutku sekarang sudah siap digunakan. Kalian tinggal berkemas, dan kita akan ke Eventide Workshop untuk mengambilnya"
Setelah mendengar itu, wajah Ayumu tampak sedih. "Bagaimana dengan Ayumu-chan desu?" tanya S~kun. "Sayang sekali, dia tidak memiliki Eventide..." Sheratan menggelengkan kepalanya.
Kuza lalu melepaskan selang infus dari tangan mereka semua.
Pintu kamar terbuka lagi, tapi kali ini orang yang masuk mengagetkan S~kun, Ayumu, Yuu, BloodBlossom, dan Kuroro. Orang yang masuk adalah Kuro vi Lolitannia, yang menjadi sasaran utama mereka semua.
"HEEAHH!!" Yuu meloncat dari tempat tidurnya dan mencoba menendang wajah Kuro, tapi Kuro berhasil menghindar dan tendangannya meleset. Ia malah menendang pintu. Anehnya, kakinya tidak merasa sakit, tapi malah pintunya yang hancur.
"Wait... Whut?" Yuu kaget dengan kekuatannya sendiri.
"Eventide adalah kekuatan yang ada dalam diri semua orang. Tapi kekuatan ini bukannya memperkuat seseorang, melainkan menahan potensial kekuatannya yang sebenarnya. Untuk beberapa orang, kekuatan Eventide bisa dikeluarkan secara paksa, walaupun kebanyakan seperti Ayumu, tidak bisa dikeluarkan sama sekali..." jelas Sheratan. Ia mengambil nafas lalu melanjutkan penjelasannya. "Jadi, sekarang kalian bisa mengeluarkan kekuatan asli kalian, karena kekuatan Eventide tadi sudah dikeluarkan. Dan lagi, kekuatan Eventide yang jadi penghambat tadi bisa ditanamkan pada media fisik seperti pedang, dan digunakan jadi kekuatan tambahan. Keren kan?"
"...Aku paham kenapa sekarang tubuhku juga terasa lebih ringan... Tapi kenapa kau tidak tampak kaget melihat Kuro ada disini?" BloodBlossom menatap tajam ke Sheratan.
"...'E', kau bisa menon-aktifkan Eventide-mu sekarang" kata Sheratan kepada Kuro palsu itu. "Akhirnya bisa kunon-aktifkan juga..." Kuro palsu tadi tampak pucat dan tiba-tiba memuntahkan darah.
"Gnitonob, OFF" bisiknya perlahan. Wujud fisik Kuro palsu tersebut menjadi lebih besar, lalu sebuah topeng hoki yang mirip dengan topeng Jason di Friday the Thirteen muncul di wajahnya. Nada suaranya pun berubah, menjadi kadang tinggi kadang rendah. "WUjuDmu dAN si ONii-SAmA TERLAlu menyaKITkan... JANGan pernah SUruH akU untUk MEMAKAI wUJUD kaliAN bERDUa LAGi..." katanya pada Sheratan.
"Bahkan 'Gnitonob', Eventide tipe topeng milikmu yang bisa meniru wujud fisik siapapun yang pernah tersentuh olehnya pun tidak sanggup meniru wujudku atau wujud Kuro lebih dari 5 menit ya..." kata Sheratan menghela nafasnya.
"Jadi itu... Eventide miliknya?" kata Yuu dengan kaget. "Ahaha, hanya ingin mengetes kekuatan fisik kalian yang baru koK~" kata Sheratan dengan santai.
"Tapi yang aneh adalah dia ini..." Sheratan menunjuk ke arah Ayumu. Ia lalu berjalan mendekat ke arah Ayumu yang tampak bingung. "Seharusnya paling tidak Onee-chan ini pasti memiliki kekuatan Eventide, karena ialah yang paling dekat dengan Onii-sama diantara kalian semua..."
Ia lalu menatap Ayumu dengan tatapan yang menyeramkan. "Jangan-jangan kau ini..." Sheratan lalu secara tiba-tiba memukul Ayumu tepat di wajah. Dengan cepat S~kun, Yuu, dan BloodBlossom menghajar kepala, perut, dan kaki Sheratan.
"Apa yang kau lakukan, oi Jus**n Bie**r imitasi sialan?" Yuu tampak murka, begitu juga dengan S~kun dan BloodBlossom.
"...Maaf, tadi ada sesuatu yang janggal, tapi mungkin cuma perasaanku saja..." Sheratan menarik tangannya dari wajah Ayumu. Anehnya, tidak ada luka apapun di wajah Ayumu, dan serangan triple combo dari Yuu, S~kun, dan BloodBlossom tadi seperti tidak ada efeknya sama sekali pada Sheratan. "Tenang, mungkin kalian tidak sadar, tapi aku menggunakan Eventide milikku. Jangankan luka atau rasa sakit, gatal pun pasti tidak ada"
"I, iya, sama sekali tidak sakit... Cuma kaget saja sih, tadi" kata Ayumu memegangi wajahnya.
"Kau membuat kami kaget saja... Maaf sudah menghajarmu" kata Yuu menjauh dari Sheratan.
"Tidak masalah, lagipula tadi itu salahku. Ayo kita ke Workshop sekarang. Ah, dan tenang saja, Ayumu-neechan tetap boleh berada disini. Karena kelihatannya Onii-sama tertarik padanya.. Jadi Ayumu-neechan masih berguna~"
Mereka pun pergi menuju Workshop, tapi Sheratan tetap merasa ada yang aneh dalam pikirannya. "Ayumu Yurihana ya... Dia mirip dengan wanita itu... Bahkan nama mereka mirip... Apa ini kebetulan saja?" bisiknya dalam hati.
Sesampainya di workshop, ternyata Fuyu sudah berada disana, sambil memegang 3 buah kantung kecil.
"Kalian sudah bangun? Pas sekali, Eventide kalian baru siap nih" Fuyu melemparkan masing-masing satu kantung ke S~kun, BloodBlossom, dan Yuu. "Kalian beruntung, Eventide kalian wujudnya kecil lho"
S~kun, BloodBlossom, dan Yuu lalu membuka kantung mereka masing-masing. Di kantung S~kun terdapat dua buah cincin, di kantung Yuu terdapat dua buah anting, dan di kantung BloodBlossom terdapat sebuah kacamata.
"...Ini apa?" tanya BloodBlossom sambil memegang kacamata itu.
"Nanti kalian coba pakai saja~ Kalian pasti langsung mengerti, tapi sekarang kalian simpan dulu, karena tubuh kalian masih agak lemah karena baru sadar" senyum Fuyu.
Seorang lelaki berjas hitam lalu datang dan membisikkan sesuatu pada Sheratan. Dia lalu memberikan semacam dokumen. Sheratan membolak-balik halaman dokumen tersebut lalu tersenyum.
"Ada kabar gembira untuk kalian semua.. Mungkin dalam waktu dekat ini... Kita akan berjumpa langsung dengan Kuro" kata Sheratan dengan mata berapi-api.
---
Sementara itu, di Lolitannia Island, sebuah gedung tampak hancur berantakan menjadi puing-puing. Di tengah puing-puing itu tampak Kuro sedang memarahi Alice, Rika, Rima, dan Vable. Sedangkan Yuki, Freya dan Noir yang berdiri di belakang Kuro hanya bisa menghela nafas.
"Oke.. Bisa kalian ceritakan kenapa kalian berkelahi sampai memakai Eventide dan Orbauge, dan menghancurkan satu gedung ?" Kuro tersenyum, tapi tampak aura kemarahan dari wajahnya.
"Rika-chan dan Rima-chan yang salah~~ Mereka menarik rambutku~~" kata Alice membela diri. "Iya, dan Vable cuma membantu Alice-neesama nyaaa......" Vable menundukkan kepalanya.
"Tidak, Alice dan Vable yang mulai duluan, mereka memakan kue punya kami" kata Rika dan Rima bersamaan.
"Oke, oke... Pokoknya kalian semua dihukum... Kalian tidak bisa ikut dengan Onii-chan pada acara yang akan kuhadiri minggu depan. Onii-chan hanya akan mengajak Nori, Freya, dan Yuki" kata Kuro sambil geleng-geleng kepala.
"Acara apa?!" kata Vable, Rima, Rika, dan Alice bersamaan.
"Kuromi Uyui, alias Yui-tan, yang idola terkenal itu. Yah, mungkin lebih dikenal sebagai Miu-tan sih.... Dia itu sebenarnya salah satu Major Arcana, dan minggu depan dia akan mengadakan konser di Big Dome. Rencananya kita akan ke sana dengan tiket kursi VVIP tapi kalian tidak jadi ikut, itu hukuman kalian" Kuro menunjuk ke arah Rima, Rika, Vable, dan Alice.
Kuro lalu berjalan perlahan dan tidak menghiraukan protes dari Rima, Rika, Vable, dan Alice. Danuve lalu tiba-tiba muncul dan membisikkan sesuatu di telinga Kuro.
"Hrm? Kabar ini sudah disebarkan, sehingga bisa ketahuan oleh The Irregular? Bagus, sesuai rencana..." Kuro menutup matanya, dan setelah ia membuka matanya lagi, pupil nya mengeluarkan sinar perak yang terang. Silvie lalu muncul entah darimana dan terbang dan memeluk leher Kuro dari belakang.
"Dengan ini Ayumu-chan juga akan datang, dan Silvie-chan juga pasti senang bisa jumpa dengannya~" Kuro mengelus kepala Silvie perlahan, dan Silvie tersenyum senang. "Erald, bagaimana denganmu?"
Erald ternyata sudah berdiri di belakang Kuro. "Cih, padahal gw sudah menyembunyikan hawa keberadaan... Oke, sudah dipastikan 100% kalau Ayumu Yurihana memang benar 'orang itu', kau sudah mencarinya selama 6 tahun sejak proyek rahasia untuk menciptakan organisasi LOLITANNIA yang seimbang dengan IRREGULAR kan?"
Kuro menyuruh Silvie untuk melepaskannya. Ia lalu berjalan ke arah sebuah pohon dan menghantamkan kepalanya ke pohon itu sampai berdarah "Sudah enam tahun... AKHIRNYA ia ditemukan...." Kuro lalu memegangi kepalanya yang berdarah itu. "Tanpa dia, Irregular tak ada gunanya bagiku... Karenanya lah aku menciptakan Irregular, yang bertujuan untuk kehidupan harmonis antara manusia dan Oporier... Seandainya ia masih ada, pasti LOLITANNIA tidak akan pernah ada, dan niatku untuk menguasai dunia pun pasti tidak akan pernah timbul..."
Kuro lalu menatap ke langit sambil tersenyum. "Aku akan tetap menunjukkan dunia harmonis itu, tapi dengan tambahan, aku sebagai penguasanya kali ini, Ayumu-chan..."
Re: [Fanfic] The School of Oporier
Maaf kalo saya mengganggu.
sebenarnya tempat apa ini???
sebenarnya tempat apa ini???
ReXarDTheDragon- Kouhai
- Samgil
Race :
No Medal
Posts : 365
Gold : 10133
Reputation : 1
Join date : 2011-01-27
Age : 34
Location : bed
Re: [Fanfic] The School of Oporier
ReXarDTheDragon wrote:Maaf kalo saya mengganggu.
sebenarnya tempat apa ini???
"Tempat Kuro, admin yang ganteng, bagi-bagi cerita buatannya" kata Kuro.
Re: [Fanfic] The School of Oporier
Kuro vi Lolitannia wrote:ReXarDTheDragon wrote:Maaf kalo saya mengganggu.
sebenarnya tempat apa ini???
"Tempat Kuro, admin yang ganteng, bagi-bagi cerita buatannya" kata Kuro.
anda yakin kalo anda ganteng???
pernah gak berinteraksi sama cewe, secara real life???
kayaknya ngga deh!
hehehe, kidding ^^
ReXarDTheDragon- Kouhai
- Samgil
Race :
No Medal
Posts : 365
Gold : 10133
Reputation : 1
Join date : 2011-01-27
Age : 34
Location : bed
Re: [Fanfic] The School of Oporier
ReXarDTheDragon wrote:Kuro vi Lolitannia wrote:ReXarDTheDragon wrote:Maaf kalo saya mengganggu.
sebenarnya tempat apa ini???
"Tempat Kuro, admin yang ganteng, bagi-bagi cerita buatannya" kata Kuro.
anda yakin kalo anda ganteng???
pernah gak berinteraksi sama cewe, secara real life???
kayaknya ngga deh!
hehehe, kidding ^^
"Sering, dan semuanya masih anak-anak, tapi karena ujung-ujungnya saya lebih suka anime, jadi..." beritahu Kuro.
Re: [Fanfic] The School of Oporier
Baiklah sudah kuputuskan
ku nobatkan anda sebagai King of Children
sebagai pengganti saya
ku nobatkan anda sebagai King of Children
sebagai pengganti saya
ReXarDTheDragon- Kouhai
- Samgil
Race :
No Medal
Posts : 365
Gold : 10133
Reputation : 1
Join date : 2011-01-27
Age : 34
Location : bed
Re: [Fanfic] The School of Oporier
bukannya saya ga mau comment, tapi saya bingung mau comment apa saking bagusnya~~
jadi makin ga sabar nungguin chapter selanjutnya~~
jadi makin ga sabar nungguin chapter selanjutnya~~
Re: [Fanfic] The School of Oporier
apakah fanfic ini tidak akan diupdate lagi? saya merasa bosan sebenarnya.
Zamrullah- Sensei
- Hope Seeker
Race :
Posts : 4290
Gold : 12051
Reputation : 4
Join date : 2010-07-12
Age : 28
Location : Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Asia, Bumi, Galaxy Bima Sakti
Re: [Fanfic] The School of Oporier
admin kena virus SRNM jadi nggak bisa update
kuroro- Sensei
- Styx
Race :
Posts : 2007
Gold : 10753
Reputation : 1
Join date : 2010-05-31
Age : 123
Location : Ryuuseigai
Re: [Fanfic] The School of Oporier
SRNM tu apa kuroro-san?kuroro wrote:admin kena virus SRNM jadi nggak bisa update
Re: [Fanfic] The School of Oporier
lantas mengapa Anda tidak segera menyelesaikannya, Kuro-niisama??Kuro vi Lolitannia wrote:Sebenarnya udah ada ide sih, untuk ceritanya sampai tamat ^^
*penekanan pada kata Kuro*
Re: [Fanfic] The School of Oporier
- chapter 27 let the concert... begin:
- Waktu pun berlalu, dan hari konser dari Kuromi Uyui semakin dekat.
Baik Kuro dan Sheratan tahu kalau pertarungan di konser ini akan menjadi pertarungan yang sengit. Bukan pertarungan antara IRREGULAR dan LOLITANNIA, tapi pertarungan antara sang ONII-SAMA dengan OTOTO-SAMA.
"Jadi... Apa kalian berdua sudah bisa memakai Eventide kalian dengan baik?" tanya Kuroro pada BloodBlossom dan S~kun.
"Terkadang... Seseorang seolah bicara denganku saat aku tidur... Kurasa Eventide ini yang berbicara denganku desu..." S~kun memandangi kedua cincin di jarinya. "Di dalam mimpiku, dia mengatakan 'Namaku Pokokero, dan aku akan bertarung bersamamu...' makanya aku rasa dia itu Eventideku desu"
BloodBlossom memegangi kacamata barunya, "Eventide ku ini juga unik... Padahal mataku sudah jadi normal karena kekuatanku bertambah setelah mendapat Eventide, jadi kenapa kacamata? Ah.... Dia juga bicara denganku dalam mimpi, dia berkata kalau 'Ochelogon' adalah namanya... Bagaimana dengan Yuu-sensei?"
"...Yah, aku juga dapat mimpi itu sih, tapi barang feminin seperti anting gini sama sekali gak cocok.... Namanya juga aneh, 'Lyaritang'... Gak keren sama sekali nih" Yuu menghela nafasnya.
"Kalian semua, berjuang ya!" Ayumu menyemangati mereka, tapi dia tampak sedih karena tidak bisa ikut bertarung....
=====
Sementara itu, di Lolitannia Island.
"HEAAAAAAHHH!!!!" Kury menyabetkan pedangnya di tengah hutan. Pohon-pohon di sekitarnya tumbang dan jatuh karena tersabet pedangnya.
"Latihan lagi Kury... ~dood~?" Prinny datang dari balik pepohonan.
"Ya! Agar bisa lebih berguna pada Celia-sama...." Kury mengacungkan pedang yang merupakan eventidenya itu ke langit, lalu menyarungkannya.
"~Dood~... Kury, kamu ini sudah salah satu dari Ace, 4 orang Minor Arcana terkuat... Padahal dulu kamu masih bocah... ~dood~ " Prinny memutar-mutar kedua pedang pendek-nya, 'Gemini', "Aku saja... Masih level Three of Cups, sudah levelnya masih agak rendah, petarung Cups hanya memakai teknik khusus, berbeda denganmu yang bisa bertarung langsung..... Sang Ace of Swords"
"...Walaupun begitu, kekuatan dari Eventide-ku, 'Touturm', tidak seberapa. Di ujung pedang sepanjang 1,5 meter ini, terdapat partikel kecil yang akan berputar kencang jika kuaktifkan. Dengan itu, memang dia memperoleh ketajaman yang bahkan bisa memotong berlian, tapi tetap saja, alasan kenapa aku bisa menjadi Ace karena latihan teknik pedang yang keras..." Kury duduk di atas sebuah batang pohon yang tumbang tadi.
"Bakat tetaplah perlu, kau sendiri tahu kan? Aku tetaplah yang terlemah diantara para Ace lainnya"
Prinny lalu melemparkan kedua pedang pendek di tangannya ke langit, tapi entah kenapa, kedua pedang pendek itu tiba-tiba bergerak sendiri, dan menancap secara horizontal ke batang pohon yang diduduki Kury.
"Lalu kenapa? Kekuatanmu bisa dilatih kan? Kekuatan 'Gemini' ku hanyalah akan menancap ke target yang kupikirkan walau dilempar ke arah manapun selama aku bisa melihatnya, aku hanya bisa memperkuatnya dengan taktik ~dood~..."
"Hahaha, berarti kita sama ya" Kury tersenyum ke arah Prinny, dan Prinny pun tersenyum balik.
Kedua ponsel mereka lalu berbunyi, "Ah... Celia-sama sudah memanggil kita, ayo pergi" Kury menarik tangan Prinny. "Doo~d~"
=====
Hari konser pun tiba, banyak orang mengantri agar bisa langsung mencari tempat duduk masing-masing. Kecuali bagi Sheratan, S~kun, BloodBlossom, Yuu, dan Ayumu, karena mereka sudah mendapat tiket VIP, sehingga ruang tunggu mereka dilengkapi dengan Air Conditioner dan bahkan makanan ringan. Dinding ruang tunggu itu transparan, jadi mereka bisa melihat ke luar.
Kuroro tidak ikut karena dia mau menjaga Emas. Sebenarnya Kuzakurei, Alphabet Knight terkuat, juga seharusnya ikut dengan mereka, tapi ia terlambat datang.
Tiba-tiba, sebuah bis berhenti dan karpet merah digelar dari bis itu. Sesuai dugaan, yang turun dari bis itu adalah Kuro, Danuve, Erald, Noir, dan Freya. Beberapa saat kemudian, Watari muncul sambil mendorong seorang wanita yang duduk di kursi roda, rambut, kulit, dan kimono yang dipakainya berwarna putih seperti salju, bahkan matanya pun berwarna kecerahan. Tampak Watari juga memegangi sebuah payung untuk menjaga agar Yuki tidak terkena sinar matahari.
"Yang duduk di kursi roda itulah Yuki, walau dia tampak lemah, tapi dialah yang terkuat di antara para Imouto Kuro. Jika dulu Kuro adalah no. 0, aku adalah no.1, maka Yuki adalah no.2" kata Sheratan pada S~kun dan yang lainnya. "Kalian tenanglah dulu, Kuro juga pasti tidak akan membuat keributan di keramaian seperti ini"
Kuro melihat ke arah orang-orang yang antri karena hanya sanggup membeli tiket biasa, dan melihat seorang gadis kecil ketakutan melihatnya. Kuro lalu berjalan mendekati gadis itu.
Gadis kecil itu bersembunyi ke belakang ibunya, walaupun itu percuma karena ibunya pun tampak takut.
Kuro lalu tersenyum ke arah gadis kecil itu, "Maaf, maaf, kami membuatmu takut? Hrm... Coba lihat ini" Kuro membungkuk dan menunjukkan telapak tangannya. Ia lalu menutupi telapaknya dengan saputangan, dan begitu ia mengangkat sapu tangannya lagi, sebuah boneka beruang kecil yang memegang lolipop tampak di tangannya, "Ini untukmu~"
Gadis kecil itu melihat ke arah ibunya yang masih tampak takut, ia lalu mengambil boneka itu dan tersenyum kecil "T.. Terima kasih Onii-san..."
Kuro tetap bersikap cool dan tersenyum, padahal ia sebenarnya sudah ingin memeluk gadis itu dan berteriak MOE BANGET!!! keras-keras. "Apa kau kesini untuk menonton konser Miu-tan?" tanya Kuro.
Gadis kecil itu mengangguk, Kuro lalu tersenyum dan menjentikkan jarinya. Erald dan Danuve dengan cepat melompat ke depan bis tadi, lalu seorang gadis keluar dari bis itu, dia adalah Miu-tan.
Semua fans Miu-tan di situ langsung bersorak gembira, namun mereka tak bisa melakukan apa-apa karena takut dengan hawa intimidasi yang dikeluarkan oleh Danuve dan Erald.
"Yui, kesini sebentar" kata Kuro. "Urm... Yui?" gadis kecil itu tampak bingung.
"Ah, itu nama kecil dari sang 'Miu-tan', kami memanggilnya begitu~" kata Kuro.
Seseorang yang tampak seperti fans fanatik Miu-tan pun melotot ke arah Kuro. "Hoi, bang, manggil Miu-tan dengan nada begitu... Satu bis dengan dia dan pakai nama kecil lagi, memangnya kau siapa hah?!"
"Ini adalah... Onii-sama Miu-tan~~~" ternyata sang diva, Miu-tan, sudah berada di belakang Kuro dan memeluknya dari belakang.
Para fans fanatik disitu tampak murka, tapi bukan hanya mereka yang murka. Freya, Noir, dan Yuki juga mengeluarkan hawa membunuh yang tidak kalah kuatnya. Erald, Danuve, dan Watari mencoba menenangkan mereka bertiga.
"Yui, gadis kecil ini fans-mu lho" kata Kuro pada Miu-tan. "Ehh~~ Benarkah~? Senangnya punya fans imut begini~~" Miu-tan mengelus kepala gadis itu.
"Apa boleh kutanda tangani disini?" Miu-tan lalu menanda tangani baju gadis itu, ibu gadis itu pun tidak ketakutan lagi dan tampak senang juga karena bisa ikut menjabat tangan Miu-tan, kelihatannya dia juga fans Miu-tan.
Kuro melambaikan tangannya pada gadis itu, dia dan yang lain pun masuk duluan ke dalam Big Dome.
Tapi, sebelum mereka masuk ke Big Dome, salah seorang fans fanatik Miu-tan berlari ke arah Kuro sambil membawa pemukul baseball. "MIU-TAN ITU ISTRIKU!!! DIA SELALU TERSENYUM PADAKU DARI TELEVISI!!!! MATILAH KAU KAKAK IPAR!!!"
Pemukul baseball itu tepat mengenai kepala Kuro. Darah berpercikan keluar dari kepala Kuro, dan semua yang ada disitu yakin kalau Kuro tewas. Fans fanatik tadi tersenyum sadis, tapi detik berikutnya, Kuro tiba-tiba sudah berdiri lagi di depan mereka seolah-olah tak terjadi apa-apa.
Fans fanatik tadi tampak kebingungan, dan ketakutan. Watari lalu dengan cepat bergerak ke belakangnya, dengan pandangan mata yang sadis. S~kun tampak kaget dan takut melihat sosok kakaknya tersebut.
"WATARI! JANGAN BUNUH DIA!!" teriak Kuro. Watari lalu berbisik pelan ke telinga fans fanatik itu, "Kau beruntung..." dia lalu membanting lelaki itu ke tanah seperti Snake dari Metal Gear Solid.
"Kalian lihat itu? Entah apa kekuatannya, tapi aku yakin dengan kekuatan itu juga dia menghapus ingatanku" kata Sheratan.
Fans fanatik itu pun dibawa oleh security, dan Kuro juga para anak buahnya masuk ke Big Dome, tapi ia lalu melihat ke arah Sheratan yang ada di ruang tunggu berdinding transparan itu. Dia sudah sadar kalau Sheratan sudah dari tadi melihatnya.
Sheratan melihat ke arah gerakan mulut Kuro dan tahu kalau Kuro membisikkan sesuatu.
"LET THE CONCERT BEGIN"
Re: [Fanfic] The School of Oporier
whew keren amat chapter kali ini~~
WE NEED MOAR 8D
- Spoiler:
- dan kenapa yang mukul Kuro cuman satu =3=
seharusnya semuanya pada bantai Kuro LOLOL (jk)
WE NEED MOAR 8D
Last edited by BloodBlossom on Mon Jun 13, 2011 3:37 pm; edited 1 time in total
Re: [Fanfic] The School of Oporier
kelihatannya pendek ya... *sedikit agak kecewa
tapi overall two thumbs up for you, Kuro-niisama!
tapi overall two thumbs up for you, Kuro-niisama!
Page 15 of 16 • 1 ... 9 ... 14, 15, 16
Similar topics
» [fanfic] Oporier: Raise of the dark emperor
» [Fanfic]Alchemist School Wy-vern
» [Fanfic] Forbidden Love
» [Fanfic] HVS
» [Fanfic]Yakusoku ne?
» [Fanfic]Alchemist School Wy-vern
» [Fanfic] Forbidden Love
» [Fanfic] HVS
» [Fanfic]Yakusoku ne?
Page 15 of 16
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|